Menurut survei Hurun Rupert yang dirilis
Kamis (15/10), jumlah miliuner di Tiongkok tercatat 596 orang,
meningkat tajam dibanding tahun lalu yang hanya di angka 242.
Sementara AS, tercatat memiliki 537 miliarder.
"Meskipun terjadi perlambatan ekonomi,
orang kaya di Tiongkok semakin tumbuh seperti menantang gravitasi. Ini
catatan terbaik mereka, menciptakan miliarder terbanyak dari negara
manapun hanya dalam satu tahun," ujar publisher Hurun Report, Rupert
Hoogewerf, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (15/10).
Menurut pria Luksemburg yang memiliki
nama Tiongkok Hu Run itu, pengusaha properti dan hiburan Wang Jianlin
tercatat sebagai pengusaha paling kaya, menggeser pendiri Alibaba, Jack
Ma. Kekayaan Wang melonjak 50% menjadi USD 34,4 miliar.
Empat pengembang properti masuk ke 10
besar, sementara miliarder teknologi juga menyumbang empat, termasuk
Tencent (IT) yang didirikan oleh Pony Ma Huateng di tempat keempat, dan
Xiaomi Technology (smartphones, investment) yang didirikan oleh Le Jun
and family di posisi kelima.
"Industri teknologi informasi juga
sangat booming. Itu adalah sumber pertumbuhan tercepat, dengan jumlah
individu dari industri melompat 43 persen dari tahun lalu," terang
Hoogewerf.
Hebatnya lagi, karena berbagai faktor
kesulitan untuk menghitung kekayaan, Hurun Report mengungkap adanya
kemungkinan jumlah miliarder yang sebenarnya mencapai dua kali lipat
dari perkiraan awal.
Dan masih menurut Hurun, 16 dari 1.877
orang di daftar miliarder ini, punya masalah dengan pihak berwenang di
Tiongkok, tujuh di antaranya di bawah penyelidikan, empat menunggu
hukuman dan tiga menghilang. (adk/jpnn)
No comments:
Post a Comment