Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) memberikan kesempatan seluas-luasanya bagi guru yang ingin
menjadi peserta dalam Simposiun Guru Tingkat Nasional 2015.
Dirjen GTK Kemdikbud Sumarna
Surapranata, pihaknya menyediakan tujuh ribu kuota untuk guru. Dari
jumlah itu, akan dipilih 200 guru yang akan mendapatkan sertifikat dari
Presiden Joko Widodo.
"Ada 7000 kuota untuk menjadi peserta
dalam simposium guru ini, di mana akan dipilih 200 guru sebagai
pemenang." kata Pranata, Kamis (15/10).
Para pemenang tersebut, lanjutnya, akan
mendapatkan sertifikat dari Presiden Republik Indonesia, beasiswa
jenjang S2, laptop, uang tunai dan atau non tunai, serta hadiah menarik
lainnya.
Tidak hanya itu, sepuluh guru terbaik
dari 200 pemenang itu akan menjadi penyaji bagi para peserta yang hadir
dalam acara puncak simposium tersebut.
"Ini salah satu upaya pemerintah untuk
memuliakan para guru. Dengan mengikuti simposium, tidak hanya ilmu yang
diperoleh tapi juga pengalaman dalam merumuskan kebijakan di sektor
pendidikan," bebernya.
Dia menambahkan, seluruh guru di
Indonesia berkesempatan menjadi peserta simposium tersebut dengan
memenuhi persyaratan yang berlaku. Salah satunya mengirimkan karya tulis
ilmiah dan atau inovasi pembelajaran di bidang pendidikan. (esy/jpnn)
Sumber: http://www.jpnn.com/
No comments:
Post a Comment