Layanan ini rencananya akan ditawarkan untuk 50 penumpang di prefektur Kanagawa membawa penumpang dari rumah mereka ke tempat terdekat seperti toko kelontong atau menempuh perjalanan sejauh tiga kilometer.
Namun, dalam uji coba ini masih akan ada pengawas di balik kemudi yang siap untuk mencegah ketika ada hal yang tidak diinginkan. Robot Taxi diharapkan akan siap hadir secara komersial pada 2020 jika uji coba ini berhasil.
Salah satu alasan hadirnya layanan ini adalah untuk mengisi celah di daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh transportasi umum dan dapat membantu wisatawan berkeliling kota.
Pengembangan teknologi tanpa supir masih terus dilakukan, salah satunya oleh perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Google dan Tesla. Begitu juga dengan salah satu perusahaan teknologi asal Jepang, Robot Taxi Inc. yang berencana menghadirkan layanan taksi tanpa supir.
Sumber: liputan6.com
No comments:
Post a Comment